ENDE – SMAK Frateran Ndao menggelar
Latihan Kepemimpinan Dasar (LKTD) bagi siswa/i pengurus Osis sekolah tersebut, awal
tahun 2013 (22-25/01).
Siswa/i yang duduk di kelas X dan XI ini dibekali pelbagai materi yang
berhubungan dengan Kepemimpinan, diantaranya materi tentang kemampuan
meyelesaikan masalah, kemampuan mengayomi dan memanage sebuah organisasi, dan
kemampuan memahami situasi dan kondisi orang – orang yang dipimpin.
Kegiatan yang diikuti
oleh 50 peserta ini dilangsungkan di aula Firdaus Nanganesa, Ende. Kegiatan ini
dibuka secara resmi oleh pendamping dan pembina Osis SMAK Frateran Ndao, Bpk
Feliks Pandai, S.Pd. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang teknik
memimpin rapat, simulasi dan aplikasikannya bagi peserta LKTD, yang diberikan oleh
kelompok GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) bekerja sama dengan
pembina dan pendamping SMAK Frateran Ndao.
Hari berikutnya para peserta
dibekali materi tentang public speaking, tata cara menyelesaikan masalah, manajemen
organisasi, teknik berpidato, surat menyurat, teknik melobi, debat dan diskusi,
serta metode – metode yang tepat dan benar dalam memperkuat team building.
Semua itu diberikan kepada para peserta dengan harapan supaya para peserta
tidak hanya tahu bagaimana sebuah kepemimpinan itu dibentuk dan dijalankan,
tetapi juga bagaimana nilai – nilai sosial sebuah kepemimpinan terbentuk satu
sama lain.
Hal ini disampaikan oleh
Tasmin Tong, Ketua GMNI Cabang Ende. Tasmin juga mengatakan diselenggarakannya
LKTD kepada pengurus Osis SMAK Frateran Ndao dengan tujuan terbentuknya sikap dan tindakan yang tepat,
terbinanya pribadi yang berkarakter unggul dalam pelbagai aspek kehidupan
manusia. Maka yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kemandirian dan
kesadaran untuk mau melaksanakan segala sesuatu dengan penuh rasa tanggung
jawab, mulai dari hal – hal yang kecil hingga hal yang besar. Di
samping
itu, juga terbentuknya calon – calon pemimpin yang berkarakter dan berbudi
pekerti luhur.
Di bawah tema “LKTD
sebagai wahana penemuan dan pembentukan jiwa kepemimpinan yang JUJUR (Jeli,
Ulet, Juang, Unggul, Religius)”, siswa/i SMAK Frateran Ndao diajak untuk
menyelami cara berpikir kritis, cara mengambil suatu tindakan dalam mengatasi
suatu masalah sehingga keputusan yang diambil sungguh – sungguh sebuah
keputusan yang arif, bijaksana dan dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan
benar.
Adapun nilai–nilai dasar
kepemimpinan disampaikan oleh pembina dan pendamping LKTD lewat berbagai
metode, seperti game, sosialisasi dan simulasi, curhat, hiburan, dsb. Metode –
metode yang digunakan bermuara pada terbina dan terbentuknya karakter peserta
LKTD yang tanggap, peduli, sadar, solider dan tanggung jawab.
Kegiatan yang
terselenggara atas kerja sama SMAK Frateran Ndao dengan GMNI Cabang Ende ini
ditutup dengan acara hiburan dan rekreasi bersama. Sedangkan hal – hal yang
dapat disimpulkan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah bahwa menjadi
seorang pemimpin membutuhkan keteladanan dan tanggung jawab yang radikal, baik
secara intelektual maupun secara moral. Selain itu, kerja sama tim juga menjadi
salah satu unsur penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, terutama dalam
menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi. (Fr.
M. Patricius, BHK)