Tehran,
Meylan Fredy Ismawan - detiksport -
Tim nasional Indonesia tak berhasil mencuri poin pada partai perdananya di
putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Bertandang ke markas
Iran, tim Garuda takluk 0-3.
Bertanding di Azadi Stadium, Jumat
(2/9/2011) malam WIB, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Boaz
Solossa, Ahmad Bustomi, dan Muhammad Nasuha absen dengan alasan beragam.
Meski demikian, tim 'Merah Putih' masih
mampu menahan serangan-serangan tuan rumah pada babak pertama. Hingga turun
minum, skor 0-0 belum berubah.
Pada babak kedua, pertahanan Indonesia
goyah juga. Tiga gol pun bersarang di gawang Markus Horison. Dua lewat sundulan
Javad Nekounam, satu lainnya oleh Andranik Teymourian.
Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk
sementara menghuni posisi juru kunci Grup E dengan poin nol. Iran di puncak
klasemen dengan poin tiga.
Jalannya pertandingan
Pada menit-menit awal, tim tuan rumah
mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi,
Markus Horison dan bek-bek Indonesia masih mampu menangkalnya.
Pada menit ke-23, sebuah pelanggaran di
depan kotak penalti Indonesia berbuah tendangan bebas untuk Iran. Tapi,
eksekusi Javad Nekounam masih melambung.
Empat menit berselang, gawang Markus
kembali terancam. Kali ini, sepakan keras Ghasem Hadadifar yang masih melenceng
di samping gawang.
Menit ke-31, upaya Mohammad Reza Khalatbari
juga belum membuahkan hasil. Sontekannya meneruskan umpan silang Mehrdad
Pooladi masih melambung tipis.
Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan
peluang. Kerja sama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas dituntaskan oleh
nama terakhir dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi,
bola masih melambung.
Iran sepertinya benar-benar berusaha
memanfaatkan keunggulan postur mereka. Pada menit ke-39, sundulan Farhad Majadi
masih belum menemui sasaran.
Dua menit jelang jeda, Markus berhasil
menyelamatkan gawang Indonesia. Tendangan bebas Nekounam bisa dibaca dengan
baik oleh kiper berkepala pelontos ini.
Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.
Pada awal babak kedua, taktik Iran masih
sama. Mereka masih mengandalkan umpan-umpan silang ke mulut gawang Indonesia.
Taktik ini berbuah gol pada menit ke-53.
Menyambut tendangan bebas rekannya, Nekounam berhasil menyundul bola dan
mengarahkannya ke pojok gawang Markus.
Pada menit ke-61, Muhammad Ilham melakukan
aksi individu dari lini tengah. Setelah melewati beberapa pemain, dia
melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya? bola masih melambung.
Dua menit berselang, Gholam Reza Rezaei
menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat
mengarah ke pelukan Markus.
Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-74.
Bermula dari tendangan bebas Andranik Teymourian, sundulan Nekounam lagi-lagi
bersarang di gawang Markus.
Empat menit jelang berakhirnya waktu
normal, giliran Teymourian yang menjebol gawang Indonesia. Tembakan kerasnya
meneruskan operan Mohammad Hosseini tak mampu diantisipasi oleh Markus.
Susunan pemain:
Iran: Mahdi Rahmati, Khosro Heidari, Jalal
Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Ghasem Hadadifar (Andranik Teymourian
70'), Mehrdad Pooladi, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari
(Ehsan Haji Safi 65'), Gholam Reza Rezaei (Mohammad Hosseini 64')
Indonesia: Markus Horison, Zulkifli Syukur,
Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Hamka Hamzah, Hariono (Tony Sucipto 78'), Firman
Utina (Oktovianus Maniani 81'), Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim
61'), Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales. ( mfi / a2s )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar