Ribuan umat menghadiri perayaan syukur perak imamat
Romo Gerardus Janur, Pr di lapangan bola kaki dekat Kapela kampung Barang,
paroki Beamese Kecamatan Cibal, Mangarai, 27 Juli 2012. Perayaan 25 tahun
ziarah imamat Vikep Ruteng ini dipadukan dengan perayaan intan (60) tahun
pernikahan orang tuanya, Bapak Yosef Nalas (Yosesf) dan Mama Yuliana Pisang
(Ana).
Ribuan umat datang dari berbagai tempat dan paroki
guna menghadiri syukur yang dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng, Romo Laurens
Sopang, Pater Dr. Huber Muda, SVD dan puluhan imam. Wakil bupati Deno kamelus ,
para pejabat, biarawan-biarawati, utusan dari paroki-paroki yang pernah menjadi
tempat pelayanan Romo Geradus juga dari
beberapa sekolah di bawah asuhannya.
Pater Huber dalam khotbahnya mengatakan, perayaan 25
tahun imamat dan 60 tahun pernikahan adalah momentum penting dalam perjalanan
manusia baik sebagai imam maupun dalam
kehidupan berkeluarga. Perjalanan panjang para yubilaris menandakan kesetiaan
dan penyertaan Tuhan yang tak pernah berhenti dalam karya dan pengabdian baik
sebagai imam maupun dalam hidup berkeluarga.
“Peristiwa
besar kita rayakan sekarang ini. Apa
yang terjadi pada romo Gerardus dan orang tuanya adalah bukti kebesaran Tuhan
dalam membimbing umatNya.Romo Gerardus, Bapa Yosef dan Mama Ana telah
memberikan teladan untuk kita semua. Hal
yang diteladani adalah tentang bagaimana
mengisi hidup dengan karya-karya nyata
yang tidak saja bermanfaat bagi pribadi,
tetapi juga bagi orang banyak,” katanya.
Vikjen
Romo Laurens Sopang menyatakan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang
merelakan anaknya untuk bekerja di ladang Tuhan. Apa yang terjadi pada keluarga
ini mengingatkan juga semua keluarga katholik untuk selalu menumbuhkan semangat
panggilan, terutama pada anak-anaknya. Di tengah dunia yang membutuhkan banyak
panggilan, kehadiran para pekerja sangat dibutuhkan. Dan kepada semua keluarga
yang hadir Vikjen meminta, “ Jangan Lupa Berdoa Untuk Para Imam, Untuk
Kami-kami ini,” pintanya dengan nada keras.
Romo
Gerardus Janur yang ditabiskan imam 25 tahun lalu, mengatakan, dirinya pernah
bekerja di paroki Pateng-Rego, Paroki Beokina,paroki Cancar dan Paroki Kuwu;
Sejak 5 tahun lalu Uskup Ruteng memberi saya satu tugas lagi Ketua SUKMA (
Sekolah Umat Katolik Manggarai) sampai sekarang.Dalam perjelanan tersebut,
dirinya tidak saja memberikan pelayanan rohani, membangun sarana air bersih,
membuka jalan raya, promosi kesehatan ibu dan anak, promosi tenun ikat pertanian
ekologis dan arisan. Semua bisa berjalan karena selalu bekerja sama dengan
umat, pemerintah dan LSM-LSM dalam dan luar negeri.
“Saya
berterima kasih atas semuanya itu. Terima kasih telah mendukung perjalanan
imamat saya hingga 25 tahun ini dan seterusnya. Karya pastoral saya bisa
berjalan karena bantuan dan dukungan
semua, termasuk kalangan LSM’ katanya.
Wabup
Manggarai Deno Kamelus menyatakan banyak hal telah dilakukan Romo Gerardus selama 25 tahun.Karyanya tidak saja untuk
gereja,tetapi juga untuk pembangunan di wilayah Manggarai. Karya nyata tersebut
telah dirasakan dan sulit untuk dilupakan
umat yang pernah dilayaninya.
“Peristiwa hari ini, saya nilai langka. Perak imamat
anak bisa dirayakan dengan perayaan intan pernikahan orang tua. Dari momen ini,
banyak yang kita pelajari. Kesetiaan akan panggilan dan kepasrahan pada Tuhan
atas hadup dan karya sehari-hari,” katanya.(John Madu)