Kamis, 09 Februari 2012

Sejarah hari Valentine


Kisah St. Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.  Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tidak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila. Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal.

St. Valentine menolak keputusan dari kaisar Claudius dan tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar dan dengan segera memberikan peringatan pada St Valentine, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.

Sampai pada suatu malam, St Valentine diketahui oleh kaisar saat memberkati salah satu pasangan dan akhirnya ditangkap, sedangkan pasangan tersebut berhasil melarikan diri. Kemudian St Valentine dimasukkan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya.

Semangat dan teladannya membuat banyak orang mengunjungi St Valentine sambil memberikan bunga dan pesan-pesan berisi dukungan di jendela penjara di mana dia ditahan. Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta dan gadis itu mendukung dan setuju bahwa St Valentine telah melakukan hal yang benar.

Pada hari saat ia dipenggal kepalanya, yakni tanggal 14 Februari (tahunnya tidak diketahui), St Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu. Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta. (
Diambil dari berbagai sumber/SSpS-Jawa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar