Selasa, 20 Maret 2012

Presiden Ajak Kolaborasi Nasional untuk Wujudkan Mobil Hemat Energi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang rektor dari empat perguruan tinggi negeri untuk membahas kolaborasi nasional mewujudkan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Pemikiran ini sudah dirintis sejak dua tahun lalu seiring melonjaknya konsumsi energi nasional.

"Hari ini saya mengundang para rektor untuk membahas rencana pemikiran sangat penting, yaitu upaya bangsa untuk pada saatnya nanti memproduksi sarana transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Utamanya adalah mobil dan motor," kata Presiden SBY seusai pertemuan dengan para rektor, di Kantor Presiden, Senin (19/3) petang.

Rektor yang diundang dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ide kendaraan hemat BBM dan ramah lingkungan ini sudah dipikirkan sejak dua tahun lalu. Saat itu, Presiden bersama sejumlah menteri terkait dan beberapa pimpinan lembaga penelitian dan pengembangan mendiskusikan inovasi kendaraan hemat energi tersebut.

"Kita menyadari bahwa kebutuhan terhadap bahan bakar minyak itu akan makin besar di masa depan, ketika ekonomi tumbuh, transportasi berkembang, dan keperluan-keperluan lain juga makin meningkat. Sedangkan kita tahu kalau hanya bersandar pada itu kita akan menghadapi banyak kerentanan, bahkan krisis, manakala terjadi gejolak harga minyak mentah dunia seperti yang kita hadapi dewasa ini," Presiden menjelaskan.

SBY mengingatkan, kecanduan sebuah bangsa akan BBM tidak bagus karena merusak lingkungan, menyebabkan perubahan iklim, dan juga implikasi lain.
 "Yang diperlukan sekarang ini adalah suatu kolaborasi secara nasional di bidang research, development, dan nanti production dari apa yang akan kita hadirkan ini," SBY menambahkan. Presiden berharap semua pihak harus terlibat dan mendukung rencana ini.


"Dalam waktu dekat, mudah-mudahan dua bulan mendatang, apa yang kita diskusikan hari ini bisa kita tuangkan dalam suatu rencana strategis apa tujuan, sasaran yang ingin kita capai, roadmap-nya seperti apa, timeline-nya seperti apa," ujar Presiden SBY. (arc-presidensby.info)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar