Minggu, 23 September 2012

Rakernas Guru SMAK Frateran Maumere “ Smater Merasul, Prestasi Terpatri”



SMAK Frateran Maumere Flores NTT yang didirikan tanggal 22 Juli 2005 kini memasuki usianya yang ke 7. Sekolah yang akrab disapa Smater dan berstatus sekolah “Terakreditasi A” mengadakan Rapat Kerja Nasional dengan Frater Ketua Yayasan Mardiwiyata Frater Dr. M. Monfoort, BHK, SE, M.Pd di Rumah Retret Pasionis Nilo, desa Wuliwutik kecamatan Nita 24-27 Agustus lalu. Raker ini difokuskan pada penyusunan program kerja secara umum yang melibatkan semua komponen guru/karyawan/ti agar mampu membaca peluang untuk menjawabi tantangan global yang bermuara pada pengakuan secara internasional  ISO 9001: 2008.
Raker ini menghasilkan visi “Terwujudnya warga sekolah yang berkualitas secara intelektual, cerdas, terampil, kompetitif, disiplin, berwawasan Iptek dan berkepribadian yang dijiwai oleh semangat hati yang merasul” dan menggagas 9 misi yakni mewujudkan pencapaian nilai ujian nasional dan ujian sekolah yang sesuai dengan standar nasional pendidikan, mewujudkan lulusan yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti luhur, mewujudkan sumber daya pendidik dan tenaga pendidikan yang bertanggungjawab, mewujudkan system pembelajaran yang aktif, inovatif,kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, berbobot dan produktif (PAIKEM GEMBROT), mewujudkan sarana prasarana yang memadai sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM), mewujudkan prestasi akademik dan non akademik, mewujudkan perangkat dan dokumen kurikulum yang lengkap, mewujudkan system penilaian yang terstandar dan mewujudkan kultur sekolah yang berhati “MERASUL”. Selain itu penyusunan tugas sekolah tahun 2012/2013, 2013-2018, Rencana Kerja Anggaran Sekolah, program strategis, sasaran, indikator dan berhasil menetapkan moto SMAK Frateran Maumere “Smater Merasul, Prestasi Terpatri”.
Ketua Yayasan Mardiwiyata Frater Dr. M. Monfoort BHK, SE, M.Pd mengatakan Januari 2013 SMPK Frater Maumere dan SMAK Frateran Maumere  akan mengikuti Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Dipilihnya dua sekolah Frateran di daratan Flores ini, kata Frater Monfoort karena dinilai layak untuk mengikuti ISO 9001:2008 yang telah diikuti 198 negara. Putra Mauponggo ini lebih jauh menjelaskan 8 sistem managemen Mutu ISO secara operasional. Pertama, Yayasan Mardiwiyata sekolah-sekolah terafiliasi yang lebih memperhatikan pelanggannya (costumer focused organization), kedua, kepemimpinan (leadership). Ketiga, keterlibatan parisipasi SDM dari semua level. Keempat, pendekatan/memperhatikan setiap proses yang ada. Kelima, memberlakukan pendekatan system terhadap manajemen. Keenam, peningkatan mutu di semua bidang secara berkesinambungan. Ketujuh, pengambilan keputusan berlandaskan fakta/data/stastik dan kedelapan, menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier. “Bangun komitmen dan jangan sampai lengah. Diera globalisasi ini siapa yang kuat akan bertahan dan yang tidak kuat akan perlahan-lahan mati. Setiap guru harus memperbaharui  diri sesuai perkembangan zaman.Jadilah yang terbaik untuk NTT umumnya dan kabupaten Sikka hususnya,” tandas Frater Monfoort.
Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere, Frater M. Dominikus,BHK pada penutupan kegiatan merasa senang karena selama 4 hari para guru dan karyawan/ti telah berhasil menyusun program tahun 2012/2013 sekaligus untuk tugas Sekolah 5 tahun kedepan. “Program ini lahir dari kita semua bukan dari Kepala sekolah atau para kaur. Apa yang telah dikerjakan memberi beban dan tugas  untuk kita semua. Perlu konsekuen dengan apa yang telah diprogramkan. Kedisiplinan, bangun kerja sama yang baik, kunci keberhasilan,” ujar Frater Domi. (yuven Fernandez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar