Minggu, 23 September 2012

Uskup Baru Ketapang


Pastor Pius Riana Prabdi

            September lalu menjadi momen yang sangat berarti bagi umat di Keuskupan Ketapang Kalimantan Barat. Pastor Pius Riana Prabdi, 45 tahun resmi ditahbiskan menjadi Uskup di Keuskupan tersebut, setelah pada 25 Juni 2012 lalu, Vatikan memilihnya untuk memimpin Keuskupan Ketapang setelah mempertimbangkan permohonan pengunduran diri Mgr Blasius Pujaraharja. Perayaan yang diikuti sejumlah besar umat dirayakan dengan sangat meriah. Tak terkecuali, Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi pun turut hadir bersama sekitar 25 uskup dan 60 Imam dari berbagai keuskupan di Indonesia. Uskup Emeritus Ketapang, Mgr. Blasius Pujaraharja, didampingi oleh  Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap dan Mgr Johannes Maria Trilaksyanto Pujasumarta, Uskup Agung Semarang, mendapat kesempatan istimewa untuk menahbiskan Pastor Pius.
Dalam sambutannya, Mgr. Filipazzi menyampaikan ucapan selamat kepada Uskup baru dan kepada umat Keuskupan Ketapang yang telah lama menantikan hadirnya seorang gembala yang baru, menggantikan Uskup Emeritus Pujaraharja. Mgr. Puja, demikian sapaan akrab Uskup Uskup Emeritus Pujaraharja memuji semangat muda Uskup Pius yang berkenan mempersembahkan diri menggembalakan umatnya. Menyambut tahbisannya, mantan Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Pius mengungkapkan syukur dan terima kasihnya. Harapannya ke depan agar selalu terjalin kerja sama di antara umat dengan para gembalanya, khususnya dalam ikatan pelayanan penuh kasih. Mgr. Pius, kelahiran Painiai, Papua adalah alumnus Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Mertoyudan Magelang, Jawa Tengah (1983). Uskup yang pernah menjabat sebagai Administrator Keuskupan Semarang ini dikenal sebagai seorang yang rendah hati dan sabar. Ini tercetus dari motto tahbisan uskupnya: “Serviens in Caritate” (Pelayanan dalam Kasih), yang diinspirasikan dari Yoh 21:15-18. (Antony)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar