Selasa, 26 Maret 2013

Formator Baru Seminarium Marianum Keuskupan Malang



“Kalau kita mau mengikuti Yesus, kita harus selalu ada dalam dia.”

            Kamis, 7 Maret 2013 Seminarium Marianum Keuskupan Malang secara resmi menerima Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm sebagai staff pengajar seminari. Kehadiran Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm disambut dengan misa syukur bersama. Perayaan ekaristi dimulai tepat pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Rm. Bernardus Winuryanto, Pr (Rektor Seminarium Marianum Keuskupan Malang) dan Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm. Beberapa umat paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo dan karyawan seminari turut hadir dalam perayaan ekaristi. Saat homili, Rm. Bernardus Winuryanto, Pr mengajak para seminaris untuk mengikuti Yesus dan selalu ada dalam dia. Lebih lanjut Rm. Bernardus Winuryanto, Pr mengatakan bahwa saat ini kita dihadapkan pada dua pilihan, mengikuti Yesus atau meninggalkan Yesus. Tentunya keputusan mengikuti Yesus mengandung konsekuensi sangat besar, kita harus mendengarkan seruanya sebagai nabi besar. Saat ini kita telah bertemu dengan nabi baru yang sudah lama kita nantikan yaitu Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm, kehadiranya diharapkan mewarnai kehidupan komunitas seminari. Di tempat ini ada tiga nabi, Rm. Bernardus Winuryanto, Pr, Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm, dan Diakon Fransiskus Antonius Dimas Satyawardhana, Pr. Namun mereka hanyalah rekan kerja dan perpanjangan tangan Yesus untuk mendampingi anda sekalian. Sesungguhnya tanpa kita sadari Tuhan Yesus telah hadir sebagai nabi besar di dalam hati kita masing-masing.
Diakhir homili Rm. Bernardus Winuryanto, Pr mengajak para semianri membuka hati, mendengarkan suara Yesus dan tinggal dalam Yesus. Perayaan ekaristi berlangsung meriah, hikmat, dan lancar. Seusai perayaan ekaristi acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Sebelum makan malam Rm. Paskalis Tumarno, O.Carm sempat berbagi pengalaman pastoral. Dia ditahbiskan menjadi Imam Ordo Karmel pada tahun 1990.
Seusai tahbisan dia mendapat tugas sebagai staff pengajar di Seminarium Marianum Keuskupan Malang. Saat itu seminari masih berada di jalan Talang 3 Malang, sebelum dipindahkan ke jalan Mayjend Panjaitan 58 Probolinggo. Setelah sepuluh tahun tugas di seminari menengah dia ditugaskan sebagai formator Postulat Stella Maris Batu-Malang. Setelah enam tahunsebagai formator postulat dia ditugaskan di Sumatra Utara, tepatnya di Paroki Kisaran. Setelah beberapa tahun menggembalakan umat di paroki Kisaran dia ditugaskan di Paroki Maria Kusuma Karmel Jakarta dan saat ini menjadi staff pengajar seminari. Diakhir sambutan dia mengatakan; “saya dahulu menggembalakan umat dengan jumlah puluhan ribu, tetapi sekarang hanya menggembalakan empat puluh empat seminaris. Tetapi perlu diingat bahwa tanpa anda sekalian mereka akan terlantar. Oleh karena itu saya bersyukur bisa mendampingi anda di tempat ini untuk menjadi calon Imam masa depan. Acara makan malam juga dihibur oleh beberapa seminaris yang menyanyikan beberapa lagu. Tepat pukul 20.15 Wib acara ditutup dengan doa malam bersama. Selamat mengemban tugas baru semoga Tuhan memberkati. Amin  (Yohanes Wahyu Prsetyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar