Kamis, 16 Agustus 2012

9 FRATER BHK SERAH SETIA SEUMUR HIDUP



          Maumere - Bertepatan dengan Pesta Maria Diangkat ke Surga Minggu (12/8) di Katedral Maumere, 9 frater  Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus (BHK) mengikrarkan  Kaul  Kekal di hadapan  Superior Fr. M. Simon, BHK dan disaksikan Vikjen Keuskupan Maumere P. Dr. Wilem Djulei Conterius, SVD, 13 imam konselebran, biarawan/ti, undangan, umat paroki St. Yosef Maumere. Ikrar Kaul Kekal yang bertema “Aku Hadir Demi Engkau” tersebut dimeriahkan oleh koor peserta didik SMAK Frateran pimpinan  Ibu Edel dan Frater M. Albert, BHK. Perayaan diawali dengan upacara adat dan wewar huler wair (para yubilaris direciki dengan air kelapa muda, bahasa Sikka, red) oleh bapak Daniel Gaseng.
          Vikjen, dalam homilinya menegaskan, keputusan 9 Frater BHK untuk memilih jalan hidup membiara hendaknya tidak salah jalan dan tidak keliru. Mereka harus  mencontohi Santa Perawan Maria dengan kerendahan hati menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan sesama. Sebagai Frater lanjut Vikjen harus betul-betul mempersatukan diri dengan Yesus dalam doa, keheningan dan mati raga. ”Dengan kuasa Roh Kudus para frater harus mewartakan kabar gembira kepada kaum papa. Sebagai nabi-nabi kecil harus menyuarakan kebenaran dan keadilan,” tandas mantan Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere ini. “Yesus memanggil Anda untuk tinggal bersama DIA dan menjadi sahabat-Nya yang setia dan konsisten. Mewartakan sabda Tuhan kepada orang banyak tentang Yesus yang menderita dan bangkit demi keselamatan manusia. Visi dan misi Yesus harus menjadi bagian yang utuh dalam diri para Frater. Tugas para Frater membasmi kekerasan, KKN dan krisis nilai yang terjadi di era globalisasi” demikian ujar Doktor Misiologi tersebut.
          Pemimpin umum Kongregasi Frater BHK, Fr. Maria Simon, BHK pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Ke 9 Frater yang rela bergabung dengan kongregasi Frater Bunda Hati Kudus.”Tawaran hidup yang ditawarkan zaman sekarang tidak menjadi halangan untuk memilih jalan hidup ini. Keberanian untuk bergabung dengan kongregasi sangat kami hargai,” ungkap Fr. Simon.
          Mewakili orangtua dari 9 Frater  Bapak Laurensius meminta para frater untuk selalu setia dengan panggilan hidup membiara. “Kaul tidak hanya sekedar ucapan bibir tapi harus betul-betul dihayati dalam hidup sampai ajal menjemput,” jelas Laurens. Sedangkan Frater M. Oswaldus BHK mewakili teman-temannya meminta dukungan doa dari umat agar mereka tetap setia dalam panggilan hidup mereka.
          Kesembilan Frater yang kaul kekal adalah Fr. M.Asterius, BHK asal Mauponggo Nagakeo, Frater M. Oswaldus,BHK asal Ende, Frater M. Agustinus, BHK asal Ende, Frater M. Faustinus, BHK, asal Kefamenau, Timor Tengah Utara, Frater M. Lodovikus,BHK asal Mbay Nagakeo, Frater M. Yuvensius, BHK, asal Mataloko, Frater M. Adolfus BHK, asal Ende. Sedangkan Frater M. Chrisostomus,BHK, dan Frater M. Kalixtus,BHK asal Flores Timur.    (Yuven Fernandez)                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar