Rabu, 14 September 2011

Saksi Yehova menolak transfusi darah, mengapa Katolik tidak?

HIDUPKATOLIK.com - Mengapa Saksi Yehova menolak transfusi darah, sedangkan Katolik memperbolehkan? Apa dasar ajaran Gereja Katolik? Mohon penjelasan.

Maria V. Setyoningsih, 081803877xxx

Pertama, memang Saksi Yehova menolak transfusi darah, baik sebagai donor maupun sebagai penerima. Dasar ajaran mereka ialah Kis 15:20 ”supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik, dan dari darah.” Rujukan ini juga dilihat dalam kaitan dengan Im 17:14 yang melihat darah sebagai ”nyawa segala makhluk”.

Kedua, konteks asli teks di atas sebenarnya berbicara tentang penyembahan berhala, dan bukanlah soal makan atau minum darah, atau tentang transfusi darah. Pada saat itu tidak mungkinlah melakukan transfusi darah, karena itu tidak mungkin teks di atas berbicara tentang transfusi darah. Jadi, jelas bahwa untuk kita umat Katolik, tidak ada larangan untuk transfusi darah. Jika mempertimbangkan juga maksud transfusi darah, yaitu untuk menyelamatkan nyawa, maka praktik transfusi darah tidak bertentangan sama sekali dengan perintah Tuhan, malahan sangat sesuai dengan sikap Yesus yang membela kehidupan.

Jika Allah menciptakan miliaran umat manusia hanya dengan empat golongan darah, maka bisa disimpulkan bahwa Allah mengizinkan kita untuk mentransfusi darah jika dibutuhkan, tanpa memperhatikan ras atau kebangsaan.

Dr Petrus Maria Handoko CM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar