Selasa, 23 Agustus 2011

DEWAN KEPAUSAN UNTUK DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA UCAPAN SELAMAT DI AKHIR BULAN RAMADAN

‘Id al-Fitr 1432 H. / 2011 A.D.


Umat Kristiani dan Umat Muslim:
Bekerjasama Untuk Dimensi Rohani Manusia

 
Sahabat-sahabat Muslim yang terkasih,

1. Akhir bulan puasa Ramadan adalah merupakan sebuah kesempatan yang
menggembirakan bagi Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama untuk
mengirimkan ucapan Selamat yang paling tulus kepada Anda dengan harapan, agar
segala upaya yang telah dilakukan dengan senang hati selama bulan ini akan
menghasilkan buah-buah rohani yang diidam-idamkan.

2. Untuk tahun ini, kami berpikir untuk memberikan prioritas kepada topik dimensi
rohani dari pribadi manusia. Topik ini berkaitan dengan sebuah kenyataan yang
dianggap amat penting oleh umat Kristiani dan umat Muslim, yang sama-sama
menghadapi tantangan materialisme dan sekularisasi. Hubungan setiap manusia
dengan Yang Ilahi sesungguhnya bukan hanya merupakan sebuah momen di dalam
sejarah, melainkan sebuah bagian dari kodrat manusia itu sendiri. Kita tidak percaya
kepada nasib; tetapi kita yakin – lebih dari itu adalah merupakan pengalaman kita
sendiri – bahwa Tuhan senantiasa menuntun kita di jalan hidup ini!

3. Umat Kristiani dan umat Muslim, sekalipun berbeda, toh besama-sama mengakui
harkat dan martabat manusia yang diberkahi dengan hak-hak serta kewajiban.
Keduanya sepakat bahwa akal budi dan kebebasan adalah sungguh-sungguh
merupakan anugerah yang harus mendorong umat beriman untuk mengakui nilai-nilai
ini yang diberikan karena berbasis di atas kodrat manusia yang sama.

4. Oleh sebab itu, penyebaran nilai-nilai kemanusiaan dan moral tersebut kepada
generasi muda merupakan sebuah perhatian kita bersama. Adalah kewajiban kita
untuk membantu mereka agar mereka menyadari bahwa ada kebaikan dan kejahatan,
bahwa hati nurani adalah instansi tempat sakral yang harus dihormati, dan bahwa
pengembangan aspek rohani membuat kita semakin bertanggungjawab, semakin
mendukung dan semakin terbuka untuk kebaikan bersama.

5. Umat Kristiani dan umat Muslim terlalu sering menjadi saksi kejahatan terhadap yang
sakral, terhadap kecurigaan, di mana mereka yang menyebut dirinya orang beriman
justru yang menjadi sasarannya. Kita tidak bisa tidak harus mengakhiri segala bentuk
fanatisme dan intimidasi, prasangka-prasangka dan polemik-polemik, demikian pula
diskriminasi yang kadang-kadang menjadikan umat beriman sebagai sasaran, baik di
dalam kehidupan sosial dan politik, maupun di dalam media massa.


6. Secara rohani kami merasa dekat dengan Anda, sahabat-sahabat sekalian, dan seraya
memohon kepada Tuhan agar Ia melimpahkan kekuatan rohani yang diperbaharui
kepada Anda sekalian; kami mengirimkan kepada Anda ucapan Selamat untuk
perdamaian dan kebahagiaan.



dari  Vatikan


Jean-Louis Cardinal Tauran
President


Archbishop  Pier  Luigi Celata
Secretary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar