Jumat, 05 Agustus 2011

Sheilla Marcia Joseph: “Aku Ingin Punya Keluarga kecil Yang Bahagia”

Seperti kebanyakan keluarga Kristiani, artis cantik Sheilla Marcia tidak ketinggalan untuk menikmati keindahan dan keceriaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Artis muda yang telah dianugerahi seorang putri, Leticia, ini begitu antusias menyambut natal dan tahun baru, meskipun di sela-sela persiapan perayaan Natal ia sempat mengalami musibah, kecelakaan yang menyebabkan salah satu kakinya harus digips. Setiap peristiwa hidup, bagi Sheilla Marcia, mengandung nilai tersendiri, terutama sebagai batu loncatan memulai kehidupan baru yang lebih baik. Seperti apakah makna perayaan Natal dan tahun Baru bagi artis yang pernah menjalin hubungan dengan aktor ganteng Roger Danuarta tersebut?
Sheilla Marcia Joseph

Momen Natal merupakan momen yang paling dinantikan oleh setiap keluarga kristiani. Betapa tidak, Natal memiliki makna sebagai peristiwa keluarga di mana seluruh anggota keluarga hadir dan berkumpul bersama. Demikian pun yang dialami oleh artis yang telah berusia 21 tahun, Sheilla Marcia. Wanita yang pernah membintangi film layar lebar “EKSKUL” (2006) bersama DJ Ramon (Ramon Y Tungka) dan Metha Yunatria tersebut, memulai perayaan Natal dengan doa pagi bersama Ibunya, Maria Sicilia Yoseph dan putrinya, Leticia. Perayaan natal kali ini sekaligus menjadi suatu perayaan spesial bagi putri kesayangannya. Kehadiran buah hati yang diberi nama lengkap Leticia Charlotte Agraciana Joseph ini, memiliki makna yang mendalam juga bagi Sheilla Marcia sendiri, terutama berkenaan dengan statusnya sebagai ibu dari Si kecil tersebut. “Natal yang paling berbeda tahun ini adalah pertama kehadiran Leticia, kehadiran buah hatiku. Have first Christmast gitu kan.. walaupun dia belum mengerti tetapi ini sangat bermakna buat aku, mamanya. Yang aku pikirkan ialah apa sih yang lebih berkesan dari Natal kali ini buat memorinya Leticia. Ini Christmast-nya dia gitu…jadi aku pingin buat sesuatu yang lucu…” ungkap darah kelahiran Malang, 3 September 1989 ini ketika diwawancarai oleh salah satu media massa di kediamannya.
Meskipun suasana perayaan Natal tersebut dirayakan dengan sangat sederhana, namun tidak mengurangi rasa bahagia dalam keluarga Sheilla Marcia. Selesai berdoa bersama, diadakan acara tukar-menukar kado yang langsung dibuka pada saat itu juga. Kado pertama diberikan oleh Ibunda Sheilla Marcia kepada cucu tercintanya, Leticia.

Natal kali ini juga sekaligus menjadi momen bersejarah, dimana Sheilla Marcia sungguh-sungguh masuk dalam suatu ziarah hidup yang begitu indah, suatu perjalanan pertobatan atau “kembalinya si anak yang hilang”. Beragam persoalan yang telah dilalui wanita yang berasal dari paroki St. Franciscus Asisi, Menteng Dalam, Jakarta Selatan tersebut; mulai dari pergaulan bebas hingga penggunaan narkoba pernah dilaluinya.
Memiliki sejarah kehidupan yang kelam tidak membuat Sheilla Marcia putus asa. Setiap hari ia terus berusaha untuk membangun kembali kehidupannya yang suram. Dengan pengalaman pahit, ia semakin mengalami cinta Tuhan sehingga ia terdorong untuk lebih waspada dan terus menyadari gerakan batinnya. Sebagaimana yang diungkapkannya suatu ketika di Belleza Mall Permata Hijau, Jakarta, “"Justru lebih terbuka ya. Saya lebih freedom gitu karena orang sudah tahu masa lalu aku gitu. Kalau membatasi sih nggak cuma memang aku jadi terbatas. Lebih jelas apa yang mau dikerjakan, apa yang nggak," katanya suatu saat. Kenangan masa silam itu disadarinya terutama sebagai suatu teguran untuk memperbaiki hidup dan membuka hatinya akan karya Yesus Kristus dalam setiap peristiwa hidupnya. Ini diungkapkannya, ketika mengenang musibah yang dialaminya beberapa waktu yang lalu saat persiapan Natal di Semarang. “walaupun aku sudah melalui yang kemarin-kemarin itu bukan berarti membuat aku manusia sempurna…tidak begitu. mungkin aku punya kesalahan-kesalahan lain dan aku menyadari itu. Buat aku ini mungkin sebuah teguran, di mana aku ingin merayakan Christmast yang begini, bagitu. Tetapi Tuhan bilang, kamu Christmast dan New Year kamu harus diam di rumah…jadi kaki ini harus digips” ujarnya seraya tersenyum.
Lebih lanjut Artis yang dinobatkan menjadi Duta Anti Aborsi, sejak 25 Desember 2009 oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta lalu menceritakan peristiwa cedera yang dialaminya “Ceritanya itu aku lagi nyanyi di semarang, di salah satu persiapan acara Natal. Waktu itu aku habis nyanyi, terus aku ngantuk banget gituaku pingin jalan ke mobil pas lagi hujan. Cuma jalan biasa gitu, ngga lari, kan pake hak tinggi gitu… aku jatuhnya juga berdua sama teman aku. Aku pikirnya sih cuman salah urat. Kata temanku, yah uda deh mendingan kamu segera periksakan ke dokter. Aku pikir apaan sih. Pikirku umurku masih 21 ya tulangnya masih kuat-kuat aja gitu. Ya udah dipaksa ke salah satu rumah sakit. Akhirnya itu di rontgen, terus dibilang retak. Aku nggak percaya. sedihkenangnya dengan wajah sedikit memelas. Kakinya harus selalu diperiksa 4-6 bulan ke depan. Meskipun kakinya dalam keadaan cedera, suasana perayaan natal tetap dirayakan dengan cukup meriah.

“Aku sedih, pinginnya Christmast… Mungkin karena aku lebih berpikir merayakan gitu, dari pada makna di balik Christmast atau Natal itu sendiri. Makanya ini suatu teguran gitu. Walaupun dengan kaki yang retak, aku pun masih bisa merayakan Natal dengan bahagia kok di rumah aja bersama keluarga tetapi itu menjadi satu makna yang sangat indah”. Sheilla Marcia pun mengumandangkan doa dan harapan-harapannya. Dalam doanya ia pertama-tama mengucapkan syukur atas berkat Tuhan yang ia terima hingga hari ini, terutama atas nikmatnya perayaan Natal yang begitu berkesan dalam kehidupannya di tahun ini. Harapan yang diimpikannya antara lain juga kelak ia berharap dapat membangun suatu keluarga yang kecil dan bahagia “Dalam doaku, aku bersyukur. Aku juga ingin punya keluarga kecil yang bahagia. Ke depannya aku berharap mendapatkan seorang suami yang bisa menerima Leticia dan bisa mengerti aku apa adanya”. Menyinggung soal masa depan anaknya, sebelumnya Sheilla Marcia pernah mengungkapkan bahwa putri kecilnya memiliki kebebasan untuk memilih, entah ia ingin mengikuti Sheilla menjadi artis atau pun apa saja yang bisa dilakukan. Yang terpenting ialah ia selalu mengharapkan yang terbaik bagi putrinya. “"Aku gak tega kalau anakku kena panasnya lampu syuting. Makanya kalau di waktu syuting, aku jadi ibu-ibu yang cerewet banget, suruh cepet-cepet. Mungkin nanti kalau dia udah besar dia akan tersenyum, akan jadi kenangan tersendiri lah. Tapi aku gak mau mengarahkan dia ke dunia entertain dulu. Aku sebagai mamanya tahu beratnya di dunia hiburan, kalau gak siap mental atau iman, mending gak dulu. Dan aku gak ingin Leticia terjun ke dunia entertain terlalu dini. Aku ingin dia ngejalani sekolah dulu seperti anak-anak biasa. Aku gak mau maksa, nanti kalau besar terserah dia mau jadi apa. Aku sebagai mama dukung aja kalau itu positif," ujar Sheila saat ditemui di acara launching film LAURA, di Gereja St. Yohanes Bosco, Sunter, Jakarta Utara tahun lalu.
Melihat kehidupan Sheilla Marcia tersebut, banyak hal menakjubkan yang mewarnai kehidupannya, terutama sepanjang tahun 2009-2010 ini. Khususnya ketika ia dinobatkan sebagai Duta Anti Aborsi. Berbagai order pun berdatangan untuknya, sehingga ia kembali bersinar di dunia entertaintment meskipun harus mulai dari awal semenjak ia keluar dari penjara. Salah satu pujian datang dari seorang dokter yang pernah menangani Sheilla selama masa kehamilannya, yakni dr. Arman Djajakusli, SpOG, “Kami dari pihak rumah sakit melihat kalau dia itu adalah wanita yang sangat luar biasa. Di tengah berbagai masalah yang dia hadapi, tapi dia tetap memutuskan untuk mempertahankan kandungannya. Kami salut akan hal itu. Meskipun dia pernah sebagai pemakai narkoba tapi dia nggak meneruskan kesalahan dengan menjadi seorang pembunuh" ujar dokter yang bekerja di Rumah Sakit Harapan Bunda tersebut pada kesempatan penobatan Sheilla Marcia sebagai Duta Anti Aborsi. “Dia seorang yang rela mempertahankan hidup seorang bayi. Bahkan banyak ibu-ibu hamil yang terinspirasi dari ketegaran seorang Sheilla, setelah sebelumnya banyak yang ragu-ragu dan kurang siap untuk mengandung” tambah dokter itu lagi meyakinkan.
Panorama kehidupan Sheilla Marcia Joseph sepertinya mengisyaratkan suatu kesaksian hidup seorang Kristiani sejati yang menakjubkan banyak orang. Pengalaman hidupnya yang begitu inspiratif lantas memberikan kekuatan dan harapan bagi setiap orang yang juga pernah mengalami pengalaman hidup yang serupa. Demikianlah, ia menjadi pewarta kasih Kristus di tengah dunia, terutama di tengah keluarganya.
 “Selamat Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, semoga Natal kali ini bisa membawa kasih di hati semua..Tuhan Yesus memberkati……!” Seru Sheilla Marcia dengan wajah berseri-seri. “Jangan lupa doain aku ya supaya kakiku cepat sembuh” harapnya mengakhiri kisahnya. (Primus/KANA)




Biografi Sheilla Marcia

Nama Lengkap           : Sheila Marcia Joseph
Nama Panggilan         : Sheila Marcia
TTL : Malang, Jawa Timur, 3 September 1989
Zodiak : Leo
Profesi : Model, Pemain Film, Pemain Sinetron, Penyanyi
Agama : Katolik
Film :
·         Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004)
·         Anda Puas, Saya Loyo (2008)
·         Pijat Atas Tekan Bawah (2009)
·         “Ekskul” (2006)
·         Hantu jeruk Purut (2006)
·         “Tentang Cinta” (2007)
·         Film Horor (2007)
·         Kereta Hantu Manggarai (2008)
·         Love (2008)
·         LAURA

Sinetron: Bunga-Bunga Cinta, Mencari Cinta, Makin Sayang, Legenda, Gara-Gara Cinta.
ACARA KOMEDI : Extravanganza ABG/Sketsa ABG (Trans TV)
Penghargaan:
·         finalis GADIS Sampul pada tahun 2004
·         Duta Anti Aborsi dari Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta
Selain itu, Sheilla Marcia juga menjadi bintang iklan dan model di beberapa majalah dan bintang video Klip beberapa grup band ternama di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar